Senin, 04 November 2013

TUGAS 8. EKONOMI KOPERASI # PERMODALAN KOPERASI)

Tobia Rahastya Abram

2EA09  /  17212419 

FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 



Dari mana sumber modal koperasi?



Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.

1.) Modal Sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:
Simpanan Pokok, yaitu sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.

Simpanan Wajib, yaitu jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.

Simpanan khusus/lain-lain
-Simpanan sukarela simpanan yang dapat diambil kapan saja.
-Simpanan Qurba
-Deposito Berjangka

Dana Cadangan 
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.

2.) Modal Pinjaman Koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut:
  • Anggota dan calon anggota;
  • Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi;
  • Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku;
  • Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
  • Sumber lain yang sah.

SUMBER :

TUGAS 7. EKONOMI KOPERASI # (Jenis Dan Bentuk Koperasi)

Tobia Rahastya Abram

2EA09  /  17212419 

FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 



1. Ada berapa jenis Koperasi di Indonesia ? Jelaskan !

JENIS-JENIS KOPERASI DI INDONESIA
1. Koperasi Berdasarkan Jenisnya ada 4 yaitu :
a. Koperasi Produksi
Koperasi Produksi melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang. Barang-barang yang dijual di koperasi adalah hasil produksi anggota koperasi.
   
   b. Koperasi konsumsi
Koperasi Konsumsi menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang antara lain berupa:bahan makanan, pakaian, alat tulis atau peralatan rumah tangga.

c. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam melayani para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan . Bagi anggota yang memerlukan dana dapat meminjam dengan memberikan jasa kepada koperasi.
   
   d. Koperasi Serba UsahaKoperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha.Seperti menjual kebutuhanpokok dan barang-barang hasil produksi anggota, melayani simpan.

2. Berdasarkan keanggotaannya
a. Koperasi Pegawai Negeri Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai pusat maupun daerah. Koperasi pegawai negeri didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.

   b. Koperasi Pasar (Koppas)Koperasi pasar beranggotakan para pedagang pasar. Pada umumnya pedagang di setiap pasar mendirikan koperasi untuk melayani kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan para pedagang.
   
   c. Koperasi Unit Desa (KUD)
Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. KUD melakukan kegiatan usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau perikanan (nelayan). Beberapa usaha KUD, antara lain:
• Menyalurkan sarana produksi pertanian seperti pupuk, bibit tanaman, obat pemberantas hama, dan alat-alat pertanian.
• Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petugas penyuluh lapangan kepada para petani.

   d. Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah beranggotakan warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan siswa. Koperasi sekolah biasanya menyediakan kebutuhan warga sekolah.

3. Berdasarkan Tingkatannya   
    a. Koperasi Primer    
    Koperasi primer merupakan koperasi yang beranggotakan orang-orang.
    
    b. Koperasi sekunder    
    Koperasi sekunder merupakan koperasi yang beranggotakan beberapa koperasi.

SUMBER : 

TUGAS 6. EKONOMI KOPERASI # (POLA MANAJEMAN KOPERASI)

Tobia Rahastya Abram

2EA09  /  17212419 

FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 




1.) Pola Penerapan Manajemen Yang Baik Bagi Koperasi Indonesia ?

Jawab : 

Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan penggunaan suatu ilmu dan seni yang bersama-sama menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan.

Pengertian Koperasi
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. 

Pengertian Manajemen Koperasi
Manajemen Koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.
Menurut pengertian diatas, poa penerapan yang baik dalam penerapan manajemen koperasi yang baik adalah :
1. Indonesia harus mempunyai konsep atau pola-pola pengelolaan organisasi dan usaha koperasi dengan baik yang bertujuan untuk memajukan koperasi di indonesia
2. Koperasi juga harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi yang dilandasi pada asas-asas koperasi yang didalamnya mengandung unsur sosial.
3. Pola manajemen yang baik untuk koperasi indonesia pastinya harus mengikuti pola-pola yang sudah sebagai mestinya di lakukan.

SUMBER : 

TUGAS 5. EKONOMI KOPERASI # (SISA HASIL USAHA)

Tobia Rahastya Abram

2EA09  /  17212419 

FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 



Bagaimana Sebaiknya Para Pengurus Koperasi Mengelola Sisa Hasil Usaha Agar Koperasi Semakin Berkembang ?


Jawab : 
Menurut saya, pengurus koperasi dalam mengelola SHU harus sesuai presentasenya dan tidak ada kongkalikong didalam anggota koperasi koperasi tersebut. Agar koperasi semakin berkembang, kita tarik anggota anggotanya yang ingin menyimpan dikoperasi dengan ketentuan ketentuan yang berlaku dan tidak menyimpang dari ketentuan tersebut.

Para pengurus koperasi harus paham bagaimana caranya mengelola sisa hasil usaha dengan baik dan cermat, dan pilihlah pengurus-pengurus koperasi yang sudah mampu sekaligus mengerti dalam hal menangani SHU.

Diadakan seminar atau penyuluhan. Supaya para pengurus dapat mengetahui apa saja yang harus di capai. Walaupun dari persentase jasa modal belum ada penentuan formula yang baku.

SUMBER : 

Rabu, 16 Oktober 2013

TUGAS 4. EKONOMI KOPERASI #

Tobia Rahastya Abram

2EA09  /  17212419 

FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 





TUJUAN DAN FUNGSI KOPERASI

TUJUAN KOPERASI 
Tujuan utama Koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota, pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Koperasi Indonesia adalah perkumpulan orang-orang, bukan perkumpulan modal sehingga laba bukan merupakan ukuran utama kesejahteraan anggota. Manfaat yang diterima anggota lebih diutamakan daripada laba. Meskipun demikian harus diusahakan agar koperasi tidak menderita rugi. Tujuan ini dicapai dengan karya dan jasa yang disumbangkan pada masing-masing anggota.


Berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.

 “Keanggotaan Koperasi Indonesia bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan bersama sebagai pelaku ekonomi. Melalui koperasi, para anggota ikut, secara aktif memperbaiki kehidupannya dan kehidupan masyarakat melalui karya dan jasa yang disumbangkan. Dalam usahanya, koperasi akan lebih menekankan pada pelayanan terhadap kepentingan anggota, baik sebagai produsen maupun konsumen. Kegiatan koperasi akan lebih banyak dilakukan kepada anggota dibandingkan dengan pihak luar. Oleh karena itu, anggota dalam koperasi, bertindak sebagai pemilik sekaligus pelanggan.”(SAK,1996:27.1)



Tujuan dan Nilai Koperasi
1.Memaksimumkan keuntugan (Maximize profit)
2.Memaksimumkan nilai perusahaan (Maximize the value of the firm)
3.Memaksimumkan biaya (minimize profit)


Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3 tujuan koperasi Indonesia adalah 
“Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”.


FUNGSI KOPERASI
1.Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada  khususnya dan masyarakat pada  umumnya untuk meningkatkan kesehjateraan ekonomi dan sosialnya.
2.Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
3.Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahana perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.
4.Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Peranan koperasi :
1.Koperasi membantu para anggotanya dalam meningkatkan penghasilannya.

2.Koperasi menciptakan dan memperluas lapangan pekerjaan.
3.Koperasi menyatukan dan mengembangkan daya usaha orang-orang baik sebagai   pribadi maupun sebagai warga masyarakat.
4.Koperasi ikut meningkatkan taraf hidup rakyat dan meningkatkan tingkat pendidikan rakyat.
5.Koperasi berperan dalam penyelenggaraan kehidupan ekonomi secara demokratis.

Fungsi dan peran koperasi Indonesia
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.

SUMBER : 

http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi#Prinsip_koperasi


TUGAS 3. EKONOMI KOPERASI #

Tobia Rahastya Abram

2EA09  /  17212419 

FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 




Perbedaan Organisasi, Manajemen Koperasi dengan Perusahaan Biasa

I. PENGERTIAN ORGANISASI
    Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.


II. MANAJEMEN KOPERASI
    Manajemen adalah kegiatan perencanaan, pengarahan, pengerahan, pengorganisasian, dan pengawasan dalam organisasi. Sedangkan koperasi adalah suatu badan usaha yang di dalamnya berisikan anggota-anggota yang memiliki tujuan yang sama dan tujuan tersebut dicapai dengan asas kekeluargaan.
Jadi, manajemen koperasi adalah segala bentuk kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan koperasi yang berasas kekeluargaan.

III. PERUSAHAAN BIASA
    Perusahaan biasa adalah badan atau perusahaan dimana ada atasan dan bawahan yang mengatur segala aktivitas yang ada di dalam dan luar perusahaan agar mencapai tujuan tertentu.
Organisasi yang seluruh aktifitas dan usahanya dalam rangka mendapatkan keuntungan dengan menyediakan barang atau jasa, atau dapat disebut Profit-Oriented dan Service-Oriented.

IV. CONTOH PT & CV
  • PT TELKOM INDONESIA
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
  • PT Garuda Indonesia (Persero)
  • PT Angkasa Pura (Persero)
  • PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)
  • PT Tambang Bukit Asam (Persero)
  • PT Aneka Tambang (Persero)
  • PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
  • PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
  • PT Pos Indonesia (Persero)
  • PT Kereta Api Indonesia (Persero)


SUMBER 

http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi#Prinsip_koperasi#


Minggu, 29 September 2013

Tulisan 2. Mata Kuliah Ekonomi Koperasi

Nama    : Tobia Rahastya Abram
Kelas    : 2 EA09
Npm      : 17 212 419


HISTORY of jem's DENIM  

JEM's DENIM itu apa? Jem's DENIM adalah sebuah brand jeans, lokal brand. Ya, begitulah namanya. jem's DENIM mempunyai arti yang sangat unik.
jem's = Jokes Evey Meet. Jem's DENIM lahir pada bulan Januari tahun 2013. Dan kebetulan, pendiri brand celana jem's DENIM ini, mereka kuliah di Universitas Gunadarma. Tobia Rahastya Abram dan Resa Revano Loen. Kami berdua kuliah di fakultas ekonomi , jurusan manajemen.

Mengapa kita mendirikan suatu usaha brand jeans ini?
Kami mendirikan jem's DENIM ini, karena banyak pertimbangan. Kami juga memikirkan masa depan kami. Kami berdua merasa, bahwa otak kami , dalam belajar, kapasitasnya pas-pas-an saja, ya bisa dibilang biasa biasa saja. Jika mau bekerja di tempat yang enak, harus kuliah yang rajin, sehingga IPK kita tinggi, wawasan kita luas dan diterima di Perusaahan yang berkualitas, dengan gaji yang menarik, namun itu juga belum tentu bisa kita dapatkan walaupun kuliah kita rajin. Maka dari itu, untuk menanggulangi masalah perkejaan yang akan datang setelah kita berdua lulus kuliah, kami mendirikan dari sekarang suatu usaha kecil-kecilan yang kami tapaki dan jejaki secara perlahan dan harapan kami, nama brand kami akan besar suatu saat nanti. AMIN !


TUGAS 2. EKONOMI KOPERASI #

Tobia Rahastya Abram

2EA09  /  17212419 

FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 


1) Pengertian Koperasi dan Prinsip prinsip Koperasi ?

Jawab : 

Pengertian koperasi :

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

 

Prinsip koperasi

Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah :
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
  • Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
  • Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
  • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
  • Kemandirian
  • Pendidikan perkoperasian
  • Kerjasama antar koperasi

 

2) Apakah Prinsip-prinsip Koperasi yang ada telah sesusai dan dijalankan oleh koperasi yang beroperasi saat ini ?

Jawab : 

Menurut saya, koperasi yang berdiri saaat ini, ada yang beroperasi dengan baik, dan ada juga koperasi yang beroperasi dengan tidak baik. 

Koperasi yang beroperasi sesuai asas dan prinsip koperasi yang baik, pasti koperasi tersebut banyak nasabahnya / anggotanya. Dan Koperasi yang tidak baik, pasti ada unsur KKN didalamnya. Banyaknya kasus korupsi dan unsur negatif lainnya.

Jadi, bisa dibilang, hingga saat ini, ada koperasi yang baik dengan mengikuti prinsip dan asas koperasi, dan ada juga koperasi yang tidak berlangsung dengan baik dengan melanggar prinsip atau asas dari koperasi itu sendiri.

SUMBER :::

http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi#Prinsip_koperasi

 

 


Sabtu, 28 September 2013

Tulisan 1. Mata Kuliah Ekonomi Koperasi

Nama   : Tobia Rahastya Abram
Kelas    : 2 EA09
Npm     : 17 212 419

Usaha dimulai dari nol

Saya adalalah seorang anak muda berumur 20 Tahun. 
Nama lengkap saya Tobia Rahastya Abram.

Saya berkuliah di Universitas Gunadarma, Fakultas Ekonomi & Jurusan Manajemen.

Disini saya akan membagikan link, blog saya, tepatnya blog jualan saya dan usaha saya.

berikut linknya : 


Website dan Blog diatas adalah usaha jualan saya. Saya senang sekali usaha. Karena usaha itu menyenangkan.

Sampai pada akhirnya, saya  memiliki brand Jeans sendiri. Karena cita - cita saya menjadi seorang pengusaha, akhirnya , saya bisa menciptakan brand saya sendiri. Bisa kalian lihat di link berikut ini : 


http://www.kaskus.co.id/post/519cfaa9532acf820f000010#post519cfaa9532acf820f000010 


http://jemsdenim.blogspot.com/ 


https://www.facebook.com/pages/JEMS-DENIM/371141859650598


twitter.com/jemsDENIM 


Silahkan di buka saja linknya.

Bagi yang sudah membuka nya, saya ucapkan terima kasih.



TUGAS 1. EKONOMI KOPERASI #

Tobia Rahastya Abram

2EA09  /  17212419 

FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 

1) Bagaimana kemajuan koperasi sejak pertama kali didirikan hingga saat ini ?

Jawab : 

Menurut saya, perkembangan koperasi di Indonesia cukup berkembang dengan baik, hanya saja, perkembangannya , pada umumnya hanya dirasakan pada masayarakat golongan menengah kebawah. 

Pada dasarnya koperasi terutama di Indonesia sendiri sudah mulai berdiri sejak zaman penjajahan Belanda dan berkembang hingga saat ini. Pada kenyataannya, yang sangat masih bergantung pada koperasi adalah masayarakat pedesaan atau masyarakat pada golongan menengah kebawah. 

Bukan berarti disini koperasi tidak megalami kemajuan, hanya saja kemajuannya itu sendiri tidak langsung dirasakan oleh masyarakat luas dari semua golongan.

Bagi masyarakat golongan atas, pada umumnya, koperasi sudah tidak dilirik lagi, dan sangat kecil persentasinya. Karena seiring berjalannya waktu, banyak lembaga lembaga keuangan yang sudah lebih maju seperti PERBANKAN, lembaga Asuransi, dan lembaga simpan pinjam yang sudah marak di kota kota besar pada zaman modern ini. 

Bukan berarti disini koperasi tidak megalami kemajuan, hanya saja kemajuannya itu sendiri tidak langsung dirasakan oleh masyarakat luas dari semua golongan. 

Padahal jika masyarakat lebih mengetahui lagi fungsi, peran, dan manfaat dari koperasi itu sendiri secara mendalam, koperasi bisa menjadi salah satu lembaga yang lebih maju lagi di negeri ini. Karena pada dasarnya prinsip koperasi itu sendiri adalah memenuhi semua kebutuhan dan memberikan pinjaman kepada semua golongan masyarakat, bukan kepada masyarakat golongan tertentu saja.

 Oleh karena itu, koperasi di Indonesia tetap berkembang seiring berjalannya waktu, namun, perkembangannya masih kalah jauh bila dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan yang berkembang pesat pada zaman sekarang.

 

 2) Hal-hal apa saja yang telah dicapai ?

Jawab :

1.Telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat (konsumsi) terutama di daerah pedesaan seperti KUD.
2.Membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan modal usaha.

3.Meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

4.Berperan dalam membangun tatanan perekonomian nasional.

5.Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya. Sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi dibagikan kembali kepada para anggotanya sesuai dengan jasa dan aktivitasnya.
 

6.Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah. Barang dan jasa yang ditawarkan oleh koperasi lebih murah dari yang ditawarkan di toko-toko. Hal ini bertujuan agar barang dan jasa mampu dibeli para anggota koperasi yang kurang mampu.
 

7. Menumbuhkan motif berusaha yang berperikemanusiaan.

SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/manfaat-koperasi-bagi-masyarakat/
http://www.infosagala.com/tujuan-dan-manfaat-koperasi/







  



Sabtu, 06 Juli 2013

Young Entrepreneur


Nama  : Tobia Rahastya Abram
Kelas  : 1 EA 11
Npm    : 17 212 419



UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI | JURUSAN MANAJEMEN

Saya adalalah seorang anak muda berumur 20 Tahun. 
Nama lengkap saya Tobia Rahastya Abram.
Saya berkuliah di Universitas Gunadarma, Fakultas Ekonomi & Jurusan Manajemen.
Disini saya akan membagikan link, blog saya, tepatnya blog jualan saya dan usaha saya.
berikut linknya : 

Blog diatas adalah usaha jualan saya. Saya senang sekali usaha. Karena usaha itu menyenangkan.Sampai pada akhirnya, saya  memiliki brand Jeans sendiri. Karena cita - cita saya menjadi seorang pengusaha, akhirnya , saya bisa menciptakan brand saya sendiri. Bisa kalian lihat di link berikut ini : 

http://www.kaskus.co.id/post/519cfaa9532acf820f000010#post519cfaa9532acf820f000010 

http://jemsdenim.blogspot.com/ 

https://www.facebook.com/pages/JEMS-DENIM/371141859650598

twitter.com/jemsDENIM 

Silahkan di buka saja linknya.
Bagi yang sudah membuka nya, saya ucapkan terima kasih.



 





Rabu, 12 Juni 2013

REPORTED SPEECH/INDIRECT SPEECH & NOUN CLAUSE



NAMA  : TOBIA RAHASTYA ABRAM
KELAS : 1 EA 11
NPM     : 17 212 419
UNIVERSITAS GUNADARMA 
 
TUGAS BAHASA INGGRIS 2#

DIRECT AND INDIRECT SPEECH 

Kalimat Langsung Dan Kalimat Tak Langsung

Bilamana reported speech menyatakan kata-kata yang sebenarnya, ini disebut direct speech (kalimat langsung). Kalimat-kalimat tersebut tidak dihubungkan oleh “that” melainkan harus ditandai dengan (tanda baca) koma.

Bilamana reported speech memberikan isi pokok kata-kata yang dipakai oleh si pembicara dan bukan kata-kata yang sebenarnya ini disebut indirect speech (kalimat tidak langsung). 
Dalam indirect speech kalimat-kalimat itu dihubungkan dengan kata “that”.
Bentuk waktu reporting verb tidak diubah, akan tetapi bentuk waktu reported speech harus diubah berdasarkan atas bentuk waktu reporting verb

Dua cara perubahan bentuk waktu pada reported speech :

Peraturan I
Kalau reporting verb itu past tense, bentuk waktu kata kerja dalam reported speech itu harus diubah ke dalam salah satu dari empat bentuk past tense.

Direct Speech – Indirect Speech
Simple present – menjadi – Simple past
He said ” The woman comes “ He said that the woman came

Dari contoh di atas dapat disimpulkan perubahan untuk bentuk waktu dari reported speech sebagai berikut :
 



Direct Speech
a. Simple present
b. Present continuous 
c. Present perfect
d. Present perfect continuous
e. Simple past
f.  Past continuous 
g. Future
h. Present
        Indirect Speech
        Simple past
        Past continuous
        Past perfect
        Past perfect continuous
        Past perfect
        Past perfect continuous
        Past
        Past




Kekecualian :
Kalau reported speech berhubungan dengan kebenaran umum atau fakta yang sudah menjadi
kebiasaan, present indefinite atau simple present dalam reported speech tidak diubah ke dalam
bentuk lampau yang sesuai, melainkan tetap persis sebagaimana adanya, contoh :

Direct Speech – Indirect Speech

He said, “The sun rises in the east” – He said that the sun rises in the east

Dalam reported speech, bila present tense diubah ke dalam past tense dengan peraturan I, kata sifat, kata kerja atau kata keterangan umumnya diubah:


Direct Speech
this = ini
these = ini
come = datang
here = di sini, ke sini
hence = dari sini
hither = ke tempat ini
ago = yang lalu
now = sekarang
today = hari ini
tomorrow = besok
yesterday = kemarin
last night = tadi malam
next week = minggu depan
thus = begini

contoh :
He said, “I will come here”.
Indirect Speech
that = itu
those = itu
go = pergi
there = di sana, ke sana
thence = dari sana
thither = ke tempat itu
before = lebih dahulu
then = pada waktu itu
that day = hari itu
next day = hari berikutnya
the previous day = sehari sebelumnya
the previous night = semalam sebelumnya
the following week = minggu berikutnya
so = begitu


He said that he would go there


Akan tetapi kalau this, here, now dan sebagainya menunjukan pada benda, tempat atau waktu ketika berbicara, maka tidak dilakukan perubahan.

Agus said, “This is my pen”. – Agus said that this was his pen
(ketika berbicara pena berada di tangan pembicara)

Peraturan II
1) Bila reported speech kalimat berita
Dengan peraturan ini reporting verb dianggap dalam present atau future tense tertentu dan kapan saja ini terjadi, bentuk waktu dari kata kerja dalam reported speech tidak diubah sama sekali dalam mengubah direct menjadi indirect speech.

Reporting verb – Reported speech
Present tense – Any tense (bentuk waktu apapun)

Direct : She says to her friend, ” I have been writing “.
Indirect : She says to her friend that he has been writing. (tidak berubah)
Direct : She has told you, ” I am reading “.
Indirect : She has told you that he is reading. (tidak berubah)
Direct : She will say, ” You have done wrongly “.
Indirect : She will tell you that you have done wrongly. (tidak berubah)
Direct : She will say,” The boy wasn’t lazy “.
Indirect : She will tell them that the boy wasn’t lazy. (tidak berubah)

2) Bila reported speech merupakan kalimat tanya
a) Reporting verb say atau tell diubah menjadi ask atau inquire. Dengan mengulangi kata tanya dan mengubah tenses jika pertanyaannya dimulai dengan kata tanya diberitakan.

Direct
He said to me, “Where are you going?”
He said to me, “What are you doing?”
Indirect
He asked me where I was going
He inquired of me what I was doing

b) Dengan menggunakan if atau whether sebagai penghubung antara reporting verb dan reported speech dan mengubah tenses, jika pertanyaannya dimulai dengan kata kerja diberitakan :

Direct
He said to me, “Are you going
away today?”
He asked me , “can you come along?”
Indirect
He asked me whether I was
going away that day.
He asked me if I could come along.

3) Kalimat perintah (imperative sentences)
Bila reported speech merupakan kalimat perintah, reporting verb say atau tell harus diubah menjadi kata kerja tertentu yang menandakan :

· command (perintah), misalnya ordered, commanded, dsb yang berarti menyuruh, memerintahkan.
· precept (petunjuk, bimbingan, didikan), misalnya advised yang berarti menasehati.
· request (permohonan), misalnya asked yang berarti meminta, memohon.
· entreaty (permohonan yang sangat mendesak), misalnya begged yang berarti meminta, memohon (dengan sangat).
· prohibition (larangan), misalnya forbade yang berarti melarang.

Dalam perubahannya dari kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, modus imperatif harus diganti dengan infinitif. Tegasnya, reported verb (kata kerja yang diberitakan atau kata kerja dalam reported speech) harus diubah menjadi infinitive with to.

a) Command :
Direct: He said to his servant, “Go away at once!”
Indirect:He ordered his servant to go away at once

b) Precept :
Direct: She said to her son, “Study hard!”
Indirect: He advised her son to study hard

c) Request :
Direct: He said to his friend, “Please lend me your pen!”
Indirect: He asked his friend to be kind enough to lend him his pencil

d) Entreaty :
Direct: He said to his master, “Pardon me, sir”
Indirect: He begged his master to pardon him.

e) Prohibition :
Direct: She said to her daughter, “Don’t go there”
Indirect: She forbade her daughter to go there

Kalau reporting verb say atau tell diubah menjadi reported verb ask, order, command dsb (tapi jika bukan forbid), predikatnya diubah ke dalam infinitive with to yang didahului oleh not atau no + infinitive with to.

Direct: She said to her daughter, “Don’t go there”
Indirect: She asked herdaughter not to go there.

4) Kalimat seru (exclamatory sentences)
Bilamana reported speech terdiri dari kalimat seru atau kalimat optatif, reporting verb say
atau tell harus diubah menjadi kata kerja tertentu yang semacam itu seperti exclaim, cry out,
pray dsb.

a) Exclamatory sentences
Direct: He said, “Hurrah! My old friend has come”
Indirect: He exclaimed with joy that his old friend had come.

b) Optative sentences (kalimat yang menyatakan harapan, pujian, dsb)
Direct: He said, “God bless you, my dear son “
Indirect: He prayed that God would bless his dear son

NOUN CLAUSE
 
PENGERTIAN NOUN CLAUSE  :

Noun Clause adalah klausa yang berfungsi sebagai Nomina. Karena fungsinya sebagai nomina, maka Noun Clause dapat menduduki posisi berikut :
·         Subjek Kalimat ( subject of a sentence)
·         Objek verba transitif (object of a transitive verb)
·         Objek preposisi (object of a preposition)
·         Pelengkap (complement)
·         Pemberi Keteeangan Tambahan (noun in apposition)
RUMUS NOUN CLUASE              :

Conjunction + S + Predicate + ……. (Obyek)

Yang dapat dijadikan kata penghubung (conjunction) adalah 
semua question word , if atau whether.

CONTOH NOUN CLAUSE

A)    Noun Clause sebagai Subjek Kalimat
~ What the Mr. Ronny has said is true
~ That the fire is hot is a real
 
B)    Noun Clause sebagai Objek Verba Transitif
~ I don’t believe what he is talking about his family
~ She said that her father would work in Bali
 
C)     Noun Clause sebagai Objek Preposisi
~ Please repeat to what your teacher is teaching
~ Be remember of what you’re listening
 
D)     Noun Clause sebagai Pelengkap
~ The bad news is that the Indonesian culture has been lost
~ That is what you order
      
      E)   Noun Clause sebagai Pemberi Keterangan Tambahan
           ~ The real that my grandma has comeback to God can make me very sad
          
           ~ The idea that the human can live in Mars for future is confuse