Sabtu, 18 Oktober 2014

Tobia Rahastya Abram


3EA09  /  17212419 


FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 


 



 




SOFTSKILL

RINTIS USAHA DARI MUDA ITU BESAR TANTANGANNYA
 KENAPA?

Karena, menjadi orang sukses itu tidak mudah. Semakin kita naik ke atas, semakin besar hambatan dan rintangan yang melanda, tapi semakin besar juga kesenangan, kebahagiaan dan kesuksesan yang akan kita raih.
ASALKAN,

Kalian bisa bertahan.

Disini, saya akan membagikan tentang apa usaha yang sedang saya jalankan. Kebetulan, di usaha ini, saya mempunya partner usaha saya. Nama usaha yang sedang saya jalankan bersama partner saya bergerak di bidang fashion.

Kami membuat suatu usaha branding jeans, dengan nama merk JEM'S DENIM.

Berikut sejarah sedikit terbentuknya jem's Denim ini : 

Jem’s denim terbentuk pada tanggal 16 januari 2013. Jems denim di pelopori oleh 2 orang anak muda.  2 orang anak muda ini mengambil nama jem’s karena setiap mereka berkumpul selalu ada candaan. Maka dari itu JEM’S  mempunyai arti Jokes Every Meet.
Jems denim mempunyai lambang yang unik dan memiliki arti tersendiri. Lambang jems mengartikan adanya perbedaan fisik yang sudah langsung dapat dipahami secara mudah ketika melihat lambang jems itu sendiri.
1 anak muda berperawakan agak tinggi, dan yang satunya lagi pendek. Maka dari itu jems denim membuat lambang yang mengartikan karakteristik 2 anak muda tersebut.

Berikut logo dari brand jeans kami :


Jems denim memproduksi celana jeans dengan menggunakan bahan dry/raw. Jems denim memproduksi celana jeans laki-laki dan juga perempuan. Celana jeans dari jems denim dijhait oleh para penjahit yang sudah lama berpengalaman di bidangnya. Maka dari itu celana jems denim memiliki jahitan yang rapi dengan kualitas yang kuat, serta bermutu.

Berikut kita lampirkan sedikit foto-foto dari brand jeans kami :


  



Tobia Rahastya Abram


3EA09  /  17212419 


FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 


 




PENULISAN

Cara Membuat Pancake Paling Mudah 

Cara membuat pancake mungkin sudah menjadi pertanyaan banyak orang yang menyukai pancake. Sebenarnya cara membuat pancake itu cukup mudah sekali asalkan anda memupunyai keinginan yang kuat dan bersabar. Pancake memang sangat cocok untuk hidangan keluarga. Terlebih lagi bila dikonsumsi pada waktu sarapan pagi, pancake akan terasa lebih nikmat. Untuk anda yang sangat ingin sekali membuat pancake pasti sering bertanya – tanya bagaimana sih cara membuat pancake yang enak dan mudah itu. Atau mungkin punya keinginan untuk membuat pancake bagi keluarga atau teman – teman. Untuk menjawab semua pertanyaan yang mungkin anda ajukan, saya akan berikan resep dan langkah – langkah membuat pancake.
Bahan - bahan Membuat Pancake
  • 100 gr tepung terigu
  • 250 ml susu cair
  • 1 butir telur, pisahkan putih dan kuningnya
  • Garam secukupnya
  • Sedikit margarin untuk olesan
  • Es Krim atau Sirup Maple ( untuk topping )

Cara Membuat Pancake

  1. Campur rata dan aduk tepung terigu, garam, kuning telur dan susu dengan ballon whisk sampai rata atau bisa menggunakan mixer dengan kecepatan yang paling rendah (kalau tidak punya ballon whisk dan mixer, bisa juga menggunakan spatula kayu)
  2. Kocok putih telur sampai kaku. Bisa menggunakan garpu maupun ballon whisk.
  3. Kemudian masukkan adonan tepung ke dalam adonan putih telur, aduk rata. Nah dalam mencampur adonan tepung dengan putih telur, bisa juga menggunakan tehnik pancing. Dengan cara mengambil sedikit putih telur dan campurkan ke dalam terigu, aduk rata. tambah sedikit demi sedikit. Kemudian baru masukkan adonan terigu ke dalam putih telur. Langkah ini untuk menghindari putih telur yang bergerindil.
  4. Panaskan teflon diameter paling kecil (yang untuk bikin telor ceplok), oles dengan margarin, kecilkan api. Bisa juga menggunakan teflon ukuran standar.
  5. Tuang adonan sekitar 2,5 sendok sayur, tutup sebentar
  6. Balik jika adonan sudah ada sedikit berpori dan sedikit mengeras pinggirnya
cara membuat pancake

Tips Membuat Pancake yang Enak

  1. Kunci utama kenapa pancake diatas bisa lembut teksturnya walaupun tanpa menggunakan buttermilk adalah pada pemisahan kuning telur dengan putih telurnya.
  2. Untuk mendapatkan pancake yang lebih manis bisa menambahkan 1 sendok makan gula pasir yang diaduk bersama dengan terigu, garam, kuning telur, dan susu.
  3. Bila tidak punya wajan teflon seukuran telur ceplok, bisa mneggunakan wajan teflon biasa walaupun nanti bentuk pancakenya menjadi tidak seragam. Atau bisa juga menggunakan ring/cetakan pancake seperti bentuk bulat, bintang, dll.
  4. Pancake ini sangat enak bila disajikan hangat-hangat.

Sumber : http://caramembuat123.blogspot.com/2013/04/cara-membuat-pancake.html

 





 
 

Jumat, 17 Oktober 2014

Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan



Tobia Rahastya Abram


3EA09  /  17212419 


FAKULTAS EKONOMI GUNADARMA 


 



 




SOFTSKILL

PERILAKU KONSUMEN



---------------------------------------------------------------


I. Sumber daya Konsumen dan Pengetahuan

1.  Sumber daya Ekonomi



Sumber Daya Ekonomi adalah segala sumber daya yang dimiliki berupa barang atau  jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu yang berasal dari sumber daya alam (SDA) maupun dari sumber daya manusia (SDM) yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan (benefit), serta dapat diolah sebagai modal dasar dalam pembangunan ekonomi. Sumber daya ekonomi merupakan salah satu bentuk dari sumber daya konsumen. Sumber daya Ekonomi terdiri dari :



a. Sumber Daya Alam (SDA)

Semua sumber / kekayaan yang berasal dari alam (Tanah, air, angin, cahaya matahari, mineral, dsb). Contoh: Sumber daya tanah dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, lalu hasil  perkebunan tersebut dijual sehingga menghasilkan keuntungan. 2)



b. Sumber Daya Manusia (SDM)

Semua kegiatan manusia baik jasmani (fisik) maupun rohani yang bertujuan untuk kegiatan produksi. Contoh: Petani, nelayan, buruh, karyawan, pegawai, dll. 3)



c. Sumber Daya Kewirausahaan

Suatu sikap, perilaku, semangat seseorang dalam menangani sebuah usaha atau kegiatan ekonomi, sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Contoh: Pengusaha kain, pengusaha tahu & tempe, pengusaha peternakan, dll. 4)



d. Sumber Daya Modal

Sumber daya yang dibuat oleh manusia baik berupa uang maupun barang yang dapat digunakan dalam membantu proses kegiatan produksi. Contoh: Uang, bahan baku, bahan bakar, mesin, bangunan / gedung untuk tempat  produksi, dll. Sumber daya ekonomi mempengaruhi sumber daya konsumen, atau biasa dikenal dengan potensi ekonomi. Keadaan ekonomi konsumen sangat mempengaruhi konsumen tersebut dalam mengambil sebuah keputusan. Keputusan konsumen sehubungan dengan produk sangat dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi yang dimiliki pada saat ini maupun pada masa yang akan datang. Berikut ini adalah pembagian sumber daya ekonomi (pendapatan) konsumen, yaitu:

Ø  Sumber daya ekonomi individu.

Ø  Sumber daya ekonomi keluarga.

Ø  Sumber daya ekonomi rumah tangga



Selain pendapatan, sumber daya ekonomi lainnya yaitu kekayaan (asset / nilai bersih) dan kredit. Kekayaan seseorang berkorelasi dengan pendapatan orang tersebut.



2. Sumber daya Sementara



a. Barang yang Menggunakan Waktu

Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: menonton TV, memancing, golf, tennis (waktu Senggang) tidur, perawatan pribadi,  pulang pergi (waktu wajib)



b. Barang Penghemat Waktu

Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food.



3. Sumber daya Kognitif


Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental.
 
4. Kandungan Pengetahuan


Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai  berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang  berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga macam :



a) Pengetahuan Produk
   Pengetahuan produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai  produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur produk, harga produkdan kepercayaan mengenai produk.


Jenis Pengetahuan Produk:


- Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk

- Pengetahuan tentang manfaat produk

- Pengetahuan tentang kepuasan yg diberikan produk kepada konsumen



b) Pengetahuan Pembelian
     Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di  dalam toko tersebut.


5. Oganisasi Pengetahuan


Pengetahuan organisasi ini dimaksudkan untuk mencakup semua jenis skema untuk mengorganisir informasi dan manajemen pengetahuan mempromosikan. Pengetahuan organisasi mencakup skema klasifikasi yang mengatur bahan-bahan pada tingkat umum (seperti buku-buku di rak), judul-judul subjek yang menyediakan akses yang lebih rinci, dan otoritas file yang mengontrol versi varian informasi penting (seperti nama-nama geografis dan nama-nama  pribadi).



Istilah pengetahuan organisasi ini dimaksudkan untuk mencakup semua jenis skema untuk mengorganisir informasi dan mempromosikan manajemen pengetahuan. Sistem pengetahuan organisasi yang mencakup Mengatur skema Klasifikasi bahan-bahan  pada tingkat umum (seperti buku-buku di rak), judul-judul subjek yang menyediakan akses lebih terperinci, dan Otoritas varian versi file yang mengontrol informasi kunci (seperti nama-nama dan nama Geografis -nama pribadi). Mereka juga termasuk kurang-skema tradisional, seperti  jaringan semantik dan ontologi. Karena sistem organisasi pengetahuan mekanisme untuk mengorganisir informasi, mereka berada di jantung dari setiap perpustakaan, museum, dan arsip. Sistem organisasi pengetahuan digunakan untuk mengatur bahan-bahan untuk tujuan  pengambilan dan untuk mengelola koleksi.



Sebuah KOS berfungsi sebagai jembatan antara kebutuhan informasi pengguna dan materi dalam koleksi. Dengan itu, pengguna harus dapat mengidentifikasi objek menarik tanpa  pengetahuan sebelumnya keberadaannya. Baik melalui browsing atau mencari langsung, baik melalui tema pada halaman Web atau situs mesin pencari, para KOS membimbing pengguna melalui proses penemuan. Selain itu, Koss mengijinkan penyelenggara untuk menjawab pertanyaan mengenai cakupan pengumpulan dan apa yang dibutuhkan untuk melengkapi itu.
 
6. Mengukur Pengetahuan


Pengukuran pengatahuan objektif (objective knowledge) adalah pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan. Dan pilihan akhir untuk menilai pengetahuan adalah dengan menggunakan ukuran pengetahuan subjektif (subjective knowledge). Pengetahuan ini sireflesikan oleh pengukuran yang menyadap persepsi konsumen mengenai banyaknya pengetahuan mereka sendiri. Pada dasarnya, konsumen diminta untuk menilai diri mereka sendiri berkenaan dengan pengetahuan  produk atau keakraban mereka. Ukuran pengetahuan subjektif berpusat di sekitar kesan konsumen mengenai pengetahuan total dan keakraban mereka.


Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang disimpan di dalam ingatan. Pemasar khususnya tertarik untuk mengerti pengetahuan konsumen. Informasi yang dipegang oleh konsumen mengenai produk akan sangat mempengaruhi pola pembelian mereka.Di dalam Psikologi kognitif dijelaskan bahwa ada dua jenis pengetahuan dasar, yaitu pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural. Pengetahuan deklaratif melibatkan fakta subjektif yang sudah diketahui. Pengetahuan deklaratif sendiri dibagi menjadi dua kategori :

-Pengetahuan episodik
-Pengetahuansemantik 

Sedangkan pengetahuan prosedural mengacu pada pengertian bagaimana fakta ini dapat digunakan. Fakta ini juga bersifat subjektif dalam pengertian fakta tersebut tidak perlu sesuai dengan realitas objektif sudah diketahui.

Pengetahuan deklaratif sendiri dibagi menjadi dua kategori, yaitu pengetahuan episodik (melibatkan pengetahuan yang dibatasi dengan lintasan waktu) dan pengetahuan semantik (mengandung pengetahuan yang digeneralisasikan dan memberi arti bagi dunia seseorang). Sedangkan pengetahuan prosedural mengacu pada pengertian bagaimana fakta ini dapat digunakan. Fakta ini juga bersifat subjektif dalam pengertian fakta tersebut tidak perlu sesuai dengan realitas objektif.



Sumber:https://id.scribd.com/doc/242723125/Bab-5-Sumberdaya-Konsumen-Dan-Pengetahuan